Rabu, 25 Mei 2016

Modelling dan Prototyping universitas pembangunan jaya

sebelum mulai belajar mata kuliah modelling dan prototyping, kita perlu mengenal apa itu modelling dan prototyping. saya pikir modelling dan prototyping itu hanya merakit / membentuk model produk yang lebih sedikit diperkecil dalam satuan skala dari skala produk asli atau hanya merakit secara asalan produk yang telah dibuat berdasarkan sketsa desain. jadi mata kuliah modelling dan prototyping ini, di mana mata kuliah mengajarkan mahasiswa DP cara merakit / membentuk model produk dengan skala lebih sedikit kecil dari skala produk asli berdasarkan gambar kerja (blueprint) yang telah ditentukan. misalnya, kalau mau merakit model mobil jeep, maka perlu mencari gambar kerja (blueprint) serta ada tampaknya (atas, samping, depan, belakang) melalui internet (google). setelah itu, gambar kerja (blueprint) diprint menggunakan kertas A3 dan siapkan bahan material kemudian mulai merakit model mobil jeep.

merakit model produk ini cukup menantang bagi mahasiswa DP karena proses merakit model produk cukup memakan banyak waktu hingga bisa terasa lelah serta bahan material hampir habis dipakai. jadi, pada mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan bisa membagi waktu pengerjaan perakitan model produk serta menghemat bahan material.

berikut ini perjalanan (timeline) mata kuliah modelling dan prototyping)

pada pertemuan ke-1 (pertama) sampai pertemuan ke-3 (tiga), dosen memberi tema bebas pada mahasiswa untuk merakit model produk. saya pilih merakit model produk berupa kokpit playseat.

                                                                 Gambar : kokpit playseat

setelah mendapat tema model produk, saya mencari gambar kerja (blueprint) model kokpit playseat.
                                                    Gambar : denah kursi kokpit playseat

                                                        Gambar : denah kokpit playseat

pada pertemuan ke-4 (empat) sampai pertemuan ke-7 (tujuh), saya mulai merakit model kokpit playseat dengan skala 1:5 dari model asli sesuai gambar kerja di atas. awalnya saya ingin memakai bahan material berupa plastik ABS namun saya merakit model produk menggunakan karton 2 mm agar bisa terbentuk dengan cepat lagipula karton digunakan sebagai dasar dari model produk. setelah model produk kokpit playseat terbentuk dari karton, baru saya gabungkan karton dengan plastik ABS agar lebih rapi dan kuat. proses perakitan model produk kokpit playseat agak memakan waktu lebih lama namun saya harap model ini bisa selesai sebelum UAS.

pada pertemuan ke-8 (delapan) UTS, model produk bisa dipresentasikan jika hasil perakitan model produk mencapai kurang lebih 50%.

pada pertemuan ke-9 (sembilan) sampai pertemuan ke-14 (empat belas), setelah UTS, saya masih lanjut merakit model kokpit playseat berskala 1:5 serta detailnya seperti setir, pedal & transmisi. saya terus merakit model kokpit playseat sebelum UAS.

berikut ini proses perakitan model kokpit playseat berskala 1:5  :

                                Gambar : persiapan bahan material Modelling & Prototyping        

                                                       Perspective view of playseat body          

                                                                 Bottom view of playseat body
                                                                             
                                                            Top view of playseat body

                                                            Side view of playseat body



                                                           Top view of playseat chair

                                                          Side view of playseat chair

                                                   Perspective view of playseat chair



Tidak ada komentar:

Posting Komentar